BabelTerkini.com, Pangkalpinang – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) Bangka, melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu Korban musibah bencana di Kalimantan dan Sulawesi. Kamis, (21/01/2021)
Kegiatan yang melibatkan belasan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Babel itu berlangsung lampu merah Simpang Tujuh, Kota Pangkal Pinang, dengan menggunakan sarana kotak kardus untuk mengumpulkan sumbangan.
Tampak aksi solidaritas kemanusiaan ini disambut sangat antusias oleh warga Kota Pangkal Pinang, Rupiah demi rupiah pun masuk dalam kotak sumbangan.
Koordinator aksi galang dana, Ahlun Nizar (20) mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk solidaritas mahasiswa Pecinta Alam di Babel, terhadap saudara mereka yang mengalami musibah bencana alam.
“Kita gabungan Mahasiswa pencinta Alam Babel bang, dan aksi kita ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang mendapat musibah beberapa waktu lalu, agar dapat memberikan keringanan beban. Saat ini mereka sedang membutuhkan bantuan dan perhatian dari berbagai pihak,” ujar mahasiswa Ilmu Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung ini.
Ahlum juga mengatakan, dari aksi ini, kita diajarkan untuk bagaimana selalu peduli, tolong menolong, dan membantu meringankan beban dari warga yang sedang mengalami musibah lewat kontribusi nyata. Ia berharap, aksi tersebut dapat menggerakkan dan membangkitkan semangat mahasiswa dalam membantu sesama.
Hal senada diucapkan rekan Ahlun, Ahmad Farhan, Mahasiswa IAIN SAS, dirinya bersama rekan-rekannya merasa tergerak melihat situasi serta kondisi warga disejumlah daerah, yang saat ini sedang mengalami musibah bencana alam
Sementara itu ketua Forwaka Babel, Rudy Syahwani, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir, gempa dan bencana alam lainnya, karena hal tersebut merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi mahasiswa dalam hal ini, karena mereka peka terhadap permasalahan atau musibah yang dialami oleh masyarakat khususnya korban bencana alam yang tengah terjadi saat ini,” ujar Rudy.(Oby)
