Lokal  

GPS Bersama Polda Babel Gelar Baksos Bagi Warga Terdampak Covid-19

BABELTERKINI.COM, PANGKALPINANG – Gerakan Peduli Sosial (GPS) Bangka Belitung bersama Polda Babel menggelar kegiatan bakti sosial (bansos) dengan menyalurkan bantuan berupa sembako dan kasur lipat kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Kegiatan baksos ini turut dihadiri oleh Kapolda diwakili Dir Intelkam Polda Babel, Kombes Pol Daniel Victor Tobing,  Kalakhar BPBD Babel, Mikron Antariksa, dan Camat Girimaya.

“Bantuan ini disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19, selama ini GPS membantu warga yang kurang mampu, bantuan yang disalurkan ini berupa beras sebanyak 1 ton, mi instan 15 dus, minyak goreng 1 dus, gula 1 dus, dan juga kasur lipat,” kata Ketua Umum GPS Babel, Oktario Marcelle di Sekretariat Posko GPS Babel, Selasa (23/2/2021).

Kegiatan baksos ini dijelaskan dia, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, sesuai dengan visi GPS Babel, yakni, menjadikan salah satu organisasi sosial yang profesional, terpercaya, memiliki jiwa sosial, kepedulian yang tinggi, bertanggung jawab dan tidak memandang SARA.

Pria yang akrab disapa Afong ini menuturkan, penyerahan bantuan ini baru bersifat simbolis, sementara untuk penyalurannya, pihaknya masih menunggu data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel terkait jumlah masyarakat yang akan menerima bantuan.

“Bantuan belum terdata, kita masih menunggu data dan berkoordinasi dengan Pak Mikron untuk warga yang terdampak Covid-19, mau disalurkan kemana bantuan ini, cuma penyerahan bantuan hari ini secara simbolis saja,” ujarnya.

Sementara Dir Intelkam Polda Babel, Kombes Pol Daniel Victor Tobing menambahkan, kasus Covid-19 di Babel masih cukup tinggi, dan masyarakat yang terdampak Covid-19 juga semakin luas, seperti angka pengangguran yang meningkat.

Oleh karena itu, dia berpesan agar kegiatan acara ini dapat dipersingkat waktunya untuk menghindari adanya kerumunan, serta tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dengan menerapkan 3 M, yakni, Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak.

“Kemudian ditambah lagi 2 M, yaitu Menghindari Kerumunan seperti acara kita saat ini, kalau perlu dibatasi, dan yang kedua, Meminimalisir Mobilitas dalam arti bepergian keluar rumah,” terangnya. (DIE)