BABELTERKINI.COM, PANGKALPINANG -Pasca klarifikasi MUI Pangkalpinang yang membantah isu dugaan pelarangan menggunakan hijab bagi karyawati dealer CV. Sumber Jadi, pro kontra tidak lantas mereda. Jika sebelumnya hampir semua netizen mengecam pihak CV. Sumber Jadi, namun saat ini justru sebagian mendorong pihak kepolisian mengambil langkah hukum. Warganet di platform Facebook menilai informasi tersebut merupakan hoaks dan meresahkan. Karena komentar Netizen sebelumnya mengandung sentimen SARA.
Banyak warganet yang menuntut agar penyebar berita hoaks ini diusut tuntas karena dinilai telah membuat suasana gaduh di Babel yang selama ini berjalan kondusif.
Seperti komentar dari salah satu warganet, Tjhin Test Ngian menulis “Usut tuntas yg berwenang,, ape motif dan tujuan a, yg bikin berita hoax ini” selain itu, Dwi Joko Purnomo juga menulis “Usut yg buat brta bohong, biar jera !”.
Ditambah lagi komentar dari Indriyanto Dedek Fritz menulis “Nah kalau begitu adanya… Harus ada ketegasan dari pihak terkait unk mengusut atas sumber pemberitaan yg tidak benar sebelumnya… Agar bisa menjadi pembelajarannya kedepannya”
Sementara itu, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan Whatsapp, Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan permasalahan tersebut telah diselesaikan oleh MUI Kota Pangkalpinang.
“Hal tersebut sudah diselesaikan oleh MUI Kota Pangkalpinang, maka silahkan nitizen berkoordinasi dengan MUI Kota Pangkalpinang biar jelas segala sesuatunya,” kata Kasatreskrim, Jumat (5/3/2021) malam.
Sebelumnya, berita yang dimuat oleh salah satu media daring di Babel mengenai adanya dugaan diskriminasi yang dilakukan oleh CV. Sumber Jadi terhadap para karyawatinya yang menggunakan hijab menjadi viral.
Namun berdasarkan hasil penyelidikan oleh MUI Kota Pangkalpinang, menyatakan tidak ada pelarangan penggunaan hijab ataupun diskriminasi agama seperti yang sempat dituduhkan kepada CV Sumber Jadi. (RED)