BABELTERKINI.COM, PANGKALPINANG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah menyiapkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1442 H.
Kepala Perwakilan BI Babel, Tantan Heroika mengatakan, kebutuhan uang tunai masyarakat melalui perbankan di Provinsi Bangka Belitung menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini diperkirakan sebesar lebih kurang Rp1 triliun, kebutuhan ini meningkat 6,4 persen dibandingkan tahun lalu.
“Hal ini didorong oleh tren perbaikan ekonomi Bangka Belitung yang bersumber dari peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat, perbaikan harga komoditas unggulan, serta dukungan stimulus pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong konsumsi masyarakat yang tetap terjaga,” kata Tantan dalam keterangan rilisnya ,Jumat (7/5/2021).
Dia menuturkan, Bank Indonesia berupaya memberikan layanan yang prima untuk memfasilitasi penukaran uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah yang cukup dengan mempertimbangkan kondisi Covid-19 terkini, serta aspek kesehatan masyarakat, layanan di loket penukaran Bank Indonesia setiap hari Kamis.
“Dikhususkan untuk melayani penukaran uang rusak, cacat dan uang yang telah dicabut/ditarik dari peredaran. Sedangkan layanan penukaran uang Rupiah pada periode Ramadhan/ldul Fitri 1442 H dilakukan melalui 98 (sembilan puluh delapan) kantor cabang bank umum di wilayah Provinsi Bangka Belitung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” terangnya.
Selain itu, dia menambahkan, stakeholder dan mitra Bank Indonesia termasuk perbankan dapat menyampaikan permintaan kepada Bank Indonesia untuk pemenuhan layanan penukaran kas keliling secara wholesale. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kerumunan antrian penukar dan tetap dapat memastikan penerapan standar protokol kesehatan Covid-19 dengan baik.
“Terkait dengan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun RI saat ini pendistribusian Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun RI sampai dengan tanggal 30 April 2021 telah mencapai 92,0496. Bank Indonesia mengapresiasi antusiasme masyarakat Babel dalam penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun RI,” ungkapnya.
Dengan sinergi yang dilakukan oleh Bank Indonesia bersama perbankan di Provinsi Babel, maka diutarakan dia, ketersediaan uang tunai di masyarakat Bangka Belitung dipastikan terjaga.
“Selanjutnya, BI mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah dan merawat uang Rupiah sebagai bentuk Cinta Rupiah, menjaga Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sebagai bentuk Bangga Rupiah, dan mengenal fungsi Rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk Paham Rupiah,” pungkasnya. (Edi/Rel)
