BABELTERKINI.COM, MUNTOK – Proyek Kolong Retensi Muntok Kabupaten Bangka Barat andalan Gubernur Bangka Belitung (Babel) sebagai hadiah penanggulangan banjir untuk warga Kampung Ulu dan sekitarnya pengerjaannya diduga mangkrak.
Sejak peletakan batu pertama pembangunan, Jumat, (9/4/2021), pengerjaan proyek terkesan sangat lamban hanya satu alat berat yang dikerahkan di lapangan. Kondisi ini semakin miris pada saat memasuki bulan Ramadhan hingga pasca Idul Fitri sampai hari ini, Senin, (24/5/2021), sejumlah alat berat dan pekerja tak lagi terlihat di lapangan bahkan kantor proyek yang berada di Jalan Kejaksaan Muntok terlihat tutup.
Dari hasil pantauan dilapangan, tidak ada tanda-tanda aktifitas pekerjaan, gerbang menuju lokasi proyek tutup dan sejumlah alat berat juga tak terlihat.
Sementara dari luar, berhembus kabar jika proyek senilai Rp 12 Miliar didanai APBD Provinsi Babel ini terkesan lamban bahkan deviasi (pengerjaan terlambat) hingga 20 persen. Bahkan sebagian warga di Muntok dan praktisi bangunan ada yang meragukan kalau proyek ini akan selesai tepat waktu dikarenakan bulan Juni tahun ini diprediksi sudah memasuki musim penghujan sehingga sulit untuk melaksanakan pekerjaan.
Menanggapi tidak adanya aktifitas di lokasi proyek, Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Babel yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Kolong Retensi Muntok, Arifyanto, saat dikonfirmasi langsung menjelaskan jika saat ini aktifitas pekerjaan pindah ke tempat pabrikasi panel.
” Skrng ini dlm proses cetak beton panelnya, krn konstruksinya beton pracetak, jd aktivitas skr pindah ke t4 pabrikasi panel,” kilah Arifyanto melalui pesan Whatsapp, Senin, (24/5/21).
Arifyanto menegaskan jika aktifitas di lapangan saat ini menunggu beton jadi. Sementara menyinggung soal deviasi hal ini menurut Arifyanto kondisi ini biasa mengingat sehabis lebaran.
“Klo aktifitas d lapangan menunggu beton jd. Deviasi jika abis lebaran biasa terjadi, InsyaAllah prosedur yg kami jlnkan, gak akan sampai 20 persen deviasinya, ” ketik Arif.
Seperti diberitakan, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, H Erzaldi Roesman, menyebutkan pembangunan Kolong Retensi Kampung Ulu dapat mengurangi dampak banjir rutin yang kerap melanda Kota Muntok.
Erzaldi berharap tahun 2022 diakhir masa jabatannya sebagai gubernur, dapat terkurangi potensi banjir yang selama ini selalu menghantui sebagian warga Muntok.
Proyek Kolong Retensi yang terletak di Kampung Ulu Muntok, senilai Rp 12 Miliar dikerjakan oleh PT Hersa Sukses Mandiri dengan Konsultan CV Archer 3 Consultan didesain menggunakan Sistem Panel Serba guna (SPS). (Red)
