BABELTERKINI.COM, BELITUNG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Belitung, menggelar operasi Penyakit (Pekat) Ramadan 2022, Sabtu (09/04/2022) malam.
Kegiatan tersebut melibatkan tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Belitung, BNNK Belitung, Dinas Kesehatan Belitung, Disdukcapil Belitung, dan Diskominfo Belitung.
Operasi Pekat ini dilakukan dengan menyasar sejumlah hotel dan tempat penginapan yang terletak di wilayah Tanjung Pandan seperti Hotel Belitong, Penginapan Pagar Alam, Casa Beach Hotel dan Pandan Makmur Inn.
Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya tindakan dan perbuatan asusila selama berlangsungnya bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
Sekretaris Satpol PP Belitung, Abdul Hadi mengatakan, dalam operasi tersebut, pihaknya berhasil mengamankan empat pasangan bukan suami istri serta satu pasangan sesama jenis pria (gay).
“Kelima pasangan ini kami bawa ke Mako Satpol PP Belitung untuk dimintai keterangan dan dilakukan pemeriksaan oleh BNNK Belitung,” kata Abdul kepada wartawan.
Lebih lanjut, dia sangat menyayangkan, pihaknya mendapati satu pasangan gay berinisial, US (49) dan DS (18) yang sedang asyik berduaan di dalam sebuah kamar penginapan.
“Dari hasil komunikasi kami ke mereka, keduanya mengakui perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang tidak wajar karena sesama jenis, maka kami buatkan surat pernyataan nanti akan diserahkan kepada orang tua untuk bagaimana tindakan selanjutnya,” terangnya.
Dia mengungkapkan, pasangan tersebut diketahui saling kenal melalui aplikasi khusus penyuka sesama jenis, kemudian berjanji untuk bertemu di kawasan Gedung Nasiona, dan melanjutkan di sebuah kamar penginapan.
“Mereka memiliki aplikasi Gay itu, jadi masing-masing mencari informasi dan malam ini mereka ingin melakukan uji coba karena penasaran,” tuturnya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari kamar tersebut yakni kondom bekas pakai, sabun dan tisu.
Selain itu, tim gabungan juga menemukan cairan kental diduga kuat merupakan sperma yang menempel di sprei kamar hotel.
“Kami sudah berkoodinasi untuk melakukan pemanggilan terhadap uang tua korban pada Senin mendatang,” tandasnya. (Dar)