Layanan J&T Mengecewakan, Paket Janji Diantar, Ternyata Disuruh Ambil ke Drop Poin

BABELTERKINI, COM, PANGKALPINANG – Eca, warga Desa Kundi, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, dibuat kecewa oleh pelayanan jasa antar barang J&T Express.

Bukan tanpa sebab, ibu rumah tangga ini mengalami kejadian tidak mengenakkan hingga dibuat pusing oleh salah satu perusahaan jasa pengiriman barang tersebut.

Eca, seharusnya menerima paket yang dikirimkan oleh salah seorang temannya yag berdomisili di Kota Pangkalpinang pada Senin (23/05/2022)Namun, paket bernomor resi JO0133663592 yang seharusnya ia terima pada hari itu, dengan diantarkan langsung oleh kurir perusahaan jasa antar tersebut kerumahnya.

Namun hari itu Eca mendapat pesan singkat melalui Wa dari pihak perusahaan tersebut, jika ia harus mengambil paket tersebut ke Drop poin yang ada di Kota mentok, yang berjarak belasan Kilometer dari rumahnya.

Dalam pesan singkat yang ia terima tersebut, Eca bahkan diminta untuk segera merespon pengambilan paket tersebut, karena jika tidak, maka paket tersebut akan segera diretur. Dalam pesan tersebut pihak perusahaan beralasan jika paket di drop poin Mentok sedang banyak atau over load.

Menurut Eca, dirinya merasa saat ini pelayanan perusahan jasa antar J&T sedang kurang baik.

“Bukan hanya yang di Mentok, lihat postingan kawan-kawan yang di Kundi, ada paket pakai jasa jnt harus ambil ke Desa Pelangas,” ujar Eca. (24/05/2022)

Eca berharap agar pelayanan J&T bisa segera kembali seperti dulu lagi. “Harapan saya agar pelayanan J&T bisa kembali seperti dulu, paket aman nyaman bisa sampai di tangan pelanggan dengan baik,” tandasnya.

Salah seorang karyawan J&T Drop poin Bukit Intan, Heri ketika ditemui mengatakan, saat ini di Drop poin Mentok, memang tengah mengalami sedikit permasalahan.

“Disana itu selain kekurangan tenaga, kurir yang ada kabaranya juga ada banyak masalah, tapi kita kurang tahu benar apa tidak, karena kita sudah beda wilayah,” jawabnya. (25/02/2022)

Sayangnya, ketika no pihak J&T Mentok yang menghubungi Eca untuk mengambil paket tersebut, ketika dihubungi melalui WA, tidak memberikan tanggapan. (red)