BABELTERKINI.COM, PANGKALPINANG – Rosario de Marshall alias Hercules meyakinkan bahwa kegiatan penambangan yang akan dilakukan CV. Timor Ramelau miliknya legal dan bertujuan baik. Tokoh konflik Timor Timor yang menjadi mualaf tersebut berfikir positif bahwa Allah meridhoi usaha yang akan dilakukannya di Laut Merbau Toboali tersebut.
“Sebagai seorang muslim saya percaya Allah tidak tidur. Niat saya baik dan saya percaya Allah meridhoi. Pekerjaan ini legal dan ada pemberdayaan masyarakat. Kita hanya pemegang SPK. Saya bahkan tidak memiliki 1 Ponton pun untuk bekerja. Semuanya masyarakat yang bekerja. Dan hasilnya kita setor ke PT. Timah,” terang Hercules kepada wartawan, Jumat (27/5/2022) siang di Pangkalpinang.
Hercules menambahkan bahwa segala sesuatunya sudah dipersiapkan. Pihaknya sudah siap bekerja di laut Merbau yang merupakan IUP PT. Timah Tbk. Masyarakat di daerah sekitar IUP dikatakannya sudah sepakat, termasuk besaran kompensasi yakni sekitar Rp 10.000 lebih kepada desa dan nelayan.
“Para penambang sudah bertanya kapan penambangan akan dimulai. Karena mereka sudah bersiap untuk menarik Ponton. Dan kita sudah koordinasi terkait pengamanan, yang dalam hal ini mengamankan bahwa pasir timah yang didapat tidak bocor keluar. Sudah saya percayakan saja kepada Allah, begitu saya diajarkan bahwa mudah-mudahan Allah meridhoi, selama tujuan kita baik,” tandas Hercules. (Rud)
