BABELTERKINI.COM, PANGKALPINANG – Penasehat Hukum Panitia Kapal Isap Produksi (KIP) Perairan Matras, Budiyono enggan berkomentar alias bungkam terkait beredarnya informasi adanya dugaan penyimpangan aliran dana kompensasi KIP dari perusahaan mitra PT. Timah Tbk.
Upaya konfirmasi pun telah berulang kali dilakukan, baik melalui sambungan telepon maupun pesan singkat WhatsApp. Namun sayangnya, pesan konfirmasi yang disampaikan wartawan hanya sebatas dibaca saja, dan hanya direspon sekali dengan jawaban salam.
“Waalaikumsalam wr.wb.,” singkat Budiyono melalui pesan WhatsApp, Senin (15/08/2022).
Padahal dugaan penyimpangan aliran dana kompensasi KIP Matras ini sudah menjadi sorotan publik dan mendapat atensi dari Kapolres maupun Kejari Bangka.
Seperti dilansir berita sebelumnya, Adanya dugaan penyimpangan aliran dana kompensasi Kapal Isap Produksi (KIP) Matras dan sekitarnya, mulai mendapat atensi khusus dari Kapolres dan Kejari Bangka. Terlebih dugaan penyimpangan dana kompensasi ini sudah semakin mencuat dan menjadi topik hangat dalam pemberitaan di sejumlah media daring (online).
Menindaklanjuti permasalahan ini, Kapolres Bangka, AKBP Indra Kurniawan berharap masyarakat dapat bersinergi dengan pihak kepolisian dalam mengungkap dugaan penyimpangan penyaluran dana kompensasi KIP di Perairan Matras dan sekitarnya.
Semoga ada pihak yang mau bersinergi dengan Polres untuk membuat laporan pengaduan dengan membawa data yang valid sehingga bisa kita tindaklanjuti untuk penyelidikan demi rasa keadilan semua pihak,” kata AKBP Indra Kurniawan saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat, Minggu (14/08/2022).
“Sebelumnya, Kajari melalui Kasi Intel Kejari Bangka, Miarsyahrizal mengatakan, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu permasalahan tersebut.
“Siap kita akan pelajari,” kata Rizal sapaan Kastel Kejari Bangka saat dimintai tanggapannya, Sabtu (13/08/2022).
“Terima kasih atas informasinya,” sambung Kastel Kejari Bangka. (red)