Muskot Deadlock, Keberadaan Klub-Klub Taekwondo Indonesia Kota Pangkalpinang yang Baru Dipertanyakan

BABELTERKINI.COM, PANGKALPINANG – Pengurus Taekwondo Indonesia Kota Pangkalpinang sesuai surat keputusan (SK), habis masa baktinya pada 12 Juni 2021 lalu. Kemudian Pengurus Taekwondo Provinsi Babel menunjuk caretaker untuk mengisi kekosongan dan melaksanakan musyawarah kota (muskot).

Sementara masa tugas caretaker sendiri telah habis pada Februari 2022 lalu. Namun demikian sampai dengan habis masa tugasnya, caretaker belum juga melakukan muskot.

Selanjutnya, Pengurus Taekwondo Indonesia Provinsi Babel kembali menunjuk caretaker untuk masa perpanjangan, dan sampai saat ini baru melaksanakan muskot pada Jumat (23/09/2022) pukul 19.30 wib di Kingkong Kopitiam.

Saat muskot akan dibuka oleh caretaker, sekretaris caretaker meminta untuk masing-masing klub/dojang menyerahkan surat mandat untuk keikutsertaan club/dojang dalam memberikan suara guna menunjuk calon ketua.

Namun musyawarah Taekwondo Indonesia Kota Pangkalpinang mengalami deadlock dikarenakan ketua klub/dojang mempertanyakan keberadaan dojang-dojang baru yg mengikuti muskot dikarenakan selama ini di Pangkalpinang hanya ada 3 klub/dojang yakni, :
1. Family Taekwondo Pangkalpinang club (FTPC)
2. Tactik Taekwondo
3. Champhions Taekwondo Training Centre (CTTC)

Sedangkan saat penyerahan surat mandat, selain ketiga klub tersebut ada beberapa klub/dojang baru yang ikut menyerahkan surat mandat untuk mengikuti muskot tersebut.

Pada saat muskot, salah satu klub/dojang CTTC mempertanyakan keberadaan dan keikutsertaan klub/dojang yang baru. Pasalnya sampai dengan masa bakti Pengurus Taekwondo Indonesia Kota Pangkalpinang tahun 2021 telah habis, maka tidak ada klub/dojang baru selain ketiga klub/dojang tersebut, yang dibuktikan dari Ujian Kenaikan Tingkat maupun kejuaraan-kejuaraan yang diadakan hanya tiga klub/dojang tersebut saja yang diakui.

Terkait hal itu, Ketua Caretaker Taekwondo Indonesia Kota Pangkalpinang, Mashur Samsuri alias Dimas belum memberikan penjelasan dengan alasan sedang mengikuti zoom meeting.

“Saya tengah kuliah, lagi zoom meeting, sebentar ya, sedang paparan,” kata Mashur saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (24/09/2022).

Sementara, Sekretaris KONI Kota Pangkalpinang, Firman membenarkan bahwa pada saat muskot, ada salah satu peserta yang mengaku kaget dan mempertanyakan keberadaan klub/dojang yang baru. Padahal diutarakan dia, sebelumnya pengurus kota (pengkot) hanya mengeluarkan tiga klub/dojang untuk Taekwondo Indonesia.

“Tiba-tiba malam itu (muskot) lebih dari tiga club, maka salah satu peserta ingin konfirmasi lebih jauh bagaimana histori? Kok bisa muncul klub-klub yang baru, kok kami tidak diberi tahu, sementara kawan-kawan yang lama sebenarnya pengen mengembangkan klub-klubnya juga,” ungkapnya

Namun saat ditanya lebih jauh mengenai alasan maupun status keberadaan klub-klub baru tersebut, dia mengarahkan wartawan untuk meminta penjelasan atau konfirmasi langsung ke panitia caretaker.

“Langsung ke panitia (Caretaker) lah,” ujarnya. (red)