BI Bersama Pemkab Bangka Buka Klaster dan Panen Cabai Merah di Desa Kemuja

BABELTERKINI.COM, BANGKA – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Budi Widihartanto menerima kunjungan Bupati Bangka, Mulkan beserta rombongan, Senin (16/01/2021).

Agenda diawali dengan diskusi mengenai evaluasi dan kilas balik sinergi Pemerintah Kabupaten Bangka dan BI dalam pengembangan ekonomi Kabupaten Bangka, terutama dalam implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang menjadi salah satu kanal pengembangan ekonomi, salah satunya dalam rangka menjaga stabilitas harga komoditas pangan dan pertanian di Kabupaten Bangka.

Diskusi dilanjutkan mengenai konsistensi, inovasi dan sinergi antara Kabupaten Bangka dan BI Babel di masa mendatang yang meliputi tindak lanjut implementasi GNPIP beserta inisiasi di tahun 2023, pengembangan klaster ketahanan pangan (spesifik pada komoditas cabai merah), transformasi ekonomi dari dominasi sektor tambang ke sektor pertanian, pariwisata, ekonomi kreatif, pengelolaan industri, dan pengembangan UMKM di Kabupaten Bangka.

Bupati Bangka mengapresiasi kontribusi Bank Indonesia dalam mengembangkan klaster pertanian di Kabupaten Bangka, serta mengharapkan sinergi berkelanjutan, terutama menjamin ketersediaan pasokan pangan sehingga inflasi dari sisi permintaan dapat terkendali.

Menurut dia, Kabupaten Bangka sedang menuju arah pengembangan berbagai sektor dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi, salah satunya di sektor pertanian.

“Berdasarkan data BPS, tahun 2021 perekonomian Kabupaten Bangka tumbuh 7,48% (yoy), lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya. Potensi pada sektor pertanian, salah satunya cabai, cukup besar. Pada tahun 2021, sesuai data BPS luas lahan komoditas cabai merah dan cabai rawit di Kabupaten Bangka merupakan tertinggi di Provinsi Bangka Belitung (dalam Ha), yaitu 163 Ha lahan cabai merah dan 239 Ha lahan cabai rawit,” kata Mulkan.

Menurut dia, potensi ini perlu didukung melalui sinergi yang baik antara Pemerintah dan Bank Indonesia dalam mendukung gerakan pengembangan klaster pangan strategis dan pengendalian inflasi pangan.

Selanjutnya Pemkab Bangka dan BI juga melakukan kegiatan panen cabai merah serta peresmian klaster cabai merah di Desa Kemuja, Kecamatan Mendo Barat. Salah satu pertimbangan Desa Kemuja dipilih menjadi contoh pengembangan klaster cabai binaan BI Babel adalah 50% dari penduduk desa merupakan petani. (red)