Baru Selesai Dikerjakan, Proyek Eksotik Matras Sudah Mengalami Kerusakan

BABELTERKINI.COM, SUNGAILIAT – Proyek pembangunan Amanitas dan Atraksi (Eksotik) di kawasan wisata pantai Matras yang dilaksanakan CV Prakasa Maju Bersama melalui dana DAK fisik senilai Rp 3,1 milyar, yang baru saja selesai di bangun tahun 2022. Saat ini terpantau sudah mengalami kerusakan.

Kondisi ini pun, menjadi sorotan salah satu pengunjung kawasan wisata pantai tersebut. Pengunjung yang mengaku bernama Mael ini, mengaku kecewa dengan kondisi proyek yang baru seumur jagung dibangun namun sudah mengalami kerusakan.

” Melihat kondisi proyek ini Pak (wartawan-red) sepertinya belum lama selesai dibangun, akan tetapi kondisinya sudah ada yang rusak, seperti lantai conblok dan wc yang retak. Tentu kualitasnya pun layak di pertanyakan padahal dana yang digunakan tersebut dari duit negara dan juga duit rakyat dari membayar pajak,tentunya bila melihat kondisi bangunannya seperti ini sangat disayangkan dan kita selaku masyarakat merasa kecewa,” sesal Mael.

Di tempat terpisah, Kabid Kebudayaan Insyira saat di temui wartawan di kantornya di gedung juang, Rabu (18/01/2023) mengakui jika proyek tersebut baru saja selesai.

“Pembangunan Eksotik Matras tersebut baru selesai Desember 2022 yang lalu, dengan anggaran sebesar 3 milyar lebih menggunakan dana DAK pusat, namun untuk pihak yang mengerjakan saya lupa, fasilitas yang di bangun diantaranya Kios-kios, Mushola, Menara Pandang, Areal parkir dan sarana dan prasarana pelengkap lainnya,” ujarnya.

” Saya tegaskan bangunan yang dikerjakan bukan hotel-hotel tapi kios-kios yang nanti akan digunakan untuk penjualan souvenir dan kegiatan kuliner. Memang masih perlu banyak fasilitas yang di butuhkan untuk memanjakan masyarakat dan para pengunjung, maka dibangunlah Eksotik Matras dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan lokal, nasional dan internasional,” ungkapnya.

Insyira juga berjanji akan terus melakukan pemantauan terhadap semua fasilitas bangunan.

” Pada prinsipnya kita terus melakukan pemantauan terhadap fasilitas bangunan termasuk areal parkir, yang jelas ada masa pemeliharaan selama 6 bulan ke depan dan alhamdulillah proses pengerjaan proyek Matras Eksotik sudah sesuai dengan perencanaan jadwal, RAB, foto dan tidak keterlambatan sedikitpun, Intinya tepat waktulah,” katanya.

Insyira pun mengaku jika lahan tersebut adalah milik Pemkab Bangka.

“Lahan tersebut merupakan lahan Pemkab Bangka dengan luas 19 hektar, APL dan ada sertifikat,” tukasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, CV Prakasa Maju Bersama selaku pelaksana proyek masih dalam upaya konfirmasi. (Bus)

error: Content is protected !!