Dugaan Korupsi Proyek Sekolah Senilai Rp 22 Miliar, Kontraktor Akin dan PPK Sabil Bungkam!!!

Caption: Papan plang proyek rehabilitasi dan renovasi prasarana sekolah. (foto: Ist)
Caption: Papan plang proyek rehabilitasi dan renovasi prasarana sekolah. (foto: Ist)

BABELTERKINI.COM, PANGKALPINANG – Kasubdit Tipikor, Akbp Bim Rekoaji atas seizin Dirreskrimsus Polda Kepulauan Babel tak membantah jika pihaknya saat ini sedang melakukan pengusutan terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi Proyek Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Sekolah Dasar (SD) senilai Rp 22 miliar milik Direktorat Jendral Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Babel.

Hal itu diketahui saat hari Kamis (5/10/23) kemarin mengirimkan link pemberitaan perihal proyek pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi prasarana Sekolah Dasar.

“Siap bang. Terimakasih,” tulis Bim via WhatsApp.

Terpisah, Kabid Humas Polda Babel, Kombes Jojo Sutarjo saat dikonfirmasi menyampaikan jika dirinya akan berkoordinasi dengan satker yang menangani.

“Makasih, kami koord (koordinasi) sama satker yang menanganinya. Nanti klu (kalau) ada perkembangan kami update datanya ya,” jawab Jojo melalui pesan WhatsApp.

Sementara itu, Akin selaku kontraktor proyek Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana SD senilai Rp.22 miliar tahun 2022 lalu, hingga saat ini enggan menjawab konfirmasi. Demikian juga dengan PPK proyek, Sabiludin yang dikonfirmasi berkali kali baik itu via SMS maupun pesan WhatsApp dan panggilan whatsapp tak kunjung menjawab.

Dilansir berita sebelumnya, Tipikor Polda Bangka Belitung (Babel) dikabarkan sedang mengusut dugaan korupsi proyek rehabilitasi dan renovasi sekolah senilai Rp 22 miliar milik Direktorat Jendral Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Babel.

“Diusut Tipikor Polda Babel. dilakukan pemanggilan,” ujar sumber yang minta identitasnya untuk dirahasiakan ini, Rabu (4/10/2023)

“Membawa dokumen terkait proyek sekolah, dipanggil semua yang terkait. mulai dari kontraktor AK, PPK SB hingga Pokja Balai NS,” katanya.

Terkait dengan hal ini, Wadirkrimsus Polda Babel, AKBP Slamet menyampaikan jika dirinya akan segera mengecek adanya pengusutan dugaan korupsi tersebut.

“Nanti saya cek ya bg,” jawabannya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak terkait dalam upaya konfirmasi. (Oby)