BABEKTERKINI.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa diduga berada dalam pusaran kasus korupsi Bantuan Keuangan Khusus Bidang Infrastruktur (BKKBI) Kabupaten Tulungagung. Tak hanya Khofifah, beberapa nama lainnya pun bermunculan, seperti Saifullah atau Gus Ipul. Jaksa KPK menyampaikan jika nama Khofifah dan Gus Ipul muncul setelah fakta persidangan. Bahwa pada tahun 2018 ada aliran untuk pilkada ke Khofifah 2,5 milyar dan Gus Ipul 2,5 milyar yang berasal dari BKKBI.
Gubenur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengaku akan segera mengecek siapa yang menerima aliran 2,5 milyar yang berasal dari BKKBI.
“Saya coba cek ya kemana dan siapa yang menerima. Terimakasih informasinya,” kata Khofifah saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Minggu (24/3/2024).
Dilansir berita sebelumnya, kasus dugaan korupsi Bantuan Keuangan Keuangan Khusus Bidang Infrastruktur (BKKBI) Kabupaten Tulungagung disebut menyeret nama Kofifah Indar Parawansa, Soekarwo alias Pakdhe Karwo dan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Government Againt Corruption & Discrimination Andar M. Situmorang melalui rilisnya, Sabtu (23/3/2023) malam.
Dikatakannya bahwa GACD mempertanyakan keterlibatan tiga orang tersebut, dalam kasus dugaan korupsi BKKBI Tulungagung.
“GACD mempertanyakan bagaimana tindak lanjut penyidik atas keterlibatan tiga orang itu,” katanya.
“Jelas, pada persidangan jaksa KPK menyampaikan kalau uang itu dibagikan juga ke Gus Ipul 2,5 milyar dan Khofifah 2,5 milyar,” ujarnya.
Diterangkannya, Gus Ipul saat kasus itu bergulir menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim).
“Kalau sekarang Gus Ipul Sekjen PBNU. Kasus dugaan korupsi itu bergulir saat Gus Ipul menjabat Wagub Jatim,” terangnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak terkait dalam upaya konfirmasi. (red)