Ketua Umum: Tomi Permana
Sekretaris 1: Criys Aditya
Sekretaris 2: Aulia Afifah
Bendahara: Dony Romanza
Bidang-bidang lainnya:
Organisasi dan Kepemudaan: Marjoni & Arifiando
Sosial dan Politik: Andi & Bayu
Keagamaan: Muhammad Iqbal & Syahrizal
Kominfo: Ican Albar, Abu Syawal Banidal & Tomy
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kami nyatakan bahwa PPB Reborn hadir kembali dengan kepengurusan yang baru. Semoga kehadiran ini bermanfaat bagi masyarakat Pangkalpinang khususnya, dan Bangka Belitung pada umumnya,” pungkas Tomi.
Tausyiah Ustadz Aziz :Ramadhan, Bulan Kesabaran dan Syukur
Dalam tausyiahnya, Ustadz Aziz menyampaikan bahwa Ramadhan adalah waktu terbaik untuk melatih kesabaran dan memperbanyak rasa syukur atas nikmat Allah SWT. Dengan berpuasa, umat Muslim diajak untuk lebih memahami makna kehidupan, meningkatkan ketakwaan, serta mempererat tali silaturahmi di antara sesama.
Santunan Anak Yatim: Wujud Kepedulian Sosial dan Semangat Berbagi
Acara ini juga diisi dengan santunan untuk puluhan anak yatim. Kehadiran mereka menjadi pengingat bahwa perjuangan pemuda tidak hanya soal visi membangun daerah, tetapi juga tanggung jawab sosial untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Dukungan Alumni Kotak Kosong:
Kebersamaan yang Tak Pernah Pudar
Acara ini juga menjadi momen berharga bagi para alumni Kotak Kosong Kota Pangkalpinang, yang masih memiliki visi dan semangat yang sama dalam membangun kota. Kehadiran nama-nama seperti Iwansyah, Sarpin, Guid Chardy, Justin Dede, Ridwan, Sukma, Andra, dan lainnya menunjukkan bahwa hubungan emosional antara kedua komunitas tetap erat.
Mereka percaya bahwa pemuda memiliki peran besar dalam menentukan arah perubahan Pangkalpinang. Dengan semangat kebersamaan, inovasi, dan kepedulian sosial, mereka siap melangkah bersama untuk membangun masa depan kota yang lebih baik.
Bersatu untuk Pangkalpinang yang Lebih Baik
Silaturahmi ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga momen berharga untuk menyatukan kembali tekad dan semangat perjuangan. Pemuda Pangkalpinang Bersuara dan Alumni Kotak Kosong membuktikan bahwa meskipun waktu berlalu, kebersamaan mereka tetap hidup.
Semoga kebersamaan ini terus berlanjut, membawa berkah, serta menjadi inspirasi bagi seluruh pemuda Pangkalpinang untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi daerahnya. (rel)