Sebagai pemimpin, dikatakan Gubernur Hidayat bahwa dirinya siap bertarung, dengan tetap menjunjung sikap saling menghormati. Ada beberapa PR yang akan dituntaskan yakni terkait persoalan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Terkait defisit yang terjadi di Kep. Babel, dirinya mengatakan akan duduk bersama dengan DPRD Kep. Babel apakah ada proyek yang merugikan rakyat, akan kita coret.
“Saya memang pejabat tertinggi , tapi tanpa Forkopimda tidak artinya saya sebagai Gubernur,” pungkasnya.
Sementara itu, Wagub Hellyana dalam sambutannya juga memohon doa dan dukungan dan bimbingan dari semua pihak. Karena menurutnya tanpa sinergi, tanpa berkolaborasi Babel akan sangat terpuruk.
“Mudah-mudahan ke depan secepatnya permasalahan-permasalahan yang ada bisa kita tangani secara bersama-sama, terutama perekonomian Bangka Belitung, kesehatan, dan pendidikan,” ujarnya.