Kolaborasi Multi-Pihak untuk Menjaga Kelestarian Hutan Belantu Mendanau
BABELTERKINI.COM, BELITUNG – Dalam rangka memperkuat upaya pelestarian hutan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan lingkungan, Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Belantu Mendanau resmi mengembangkan sistem pelaporan kerusakan hutan berbasis digital.
Sistem ini hadir sebagai respons terhadap berbagai ancaman terhadap keberlangsungan hutan, seperti pembalakan liar, kebakaran, dan alih fungsi lahan. Melalui digitalisasi pelaporan, KPHL Belantu Mendanau berupaya mewujudkan proses yang lebih mudah, cepat, dan efisien, sekaligus memberdayakan masyarakat untuk menjadi bagian dari solusi.
Langkah ini didukung oleh Kejaksaan Negeri Belitung yang mendorong perbaikan sistem pelaporan kerusakan lingkungan serta oleh Pelaksana Harian Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bapak Bambang Trisula, S.Hut, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menjaga hutan yang tersisa.
Melalui sistem ini, masyarakat dapat:
* Melaporkan kerusakan hutan secara
langsung dari lokasi kejadian dengan
melampirkan dokumentasi foto, titik
GPS, dan keterangan kejadian.
* Mengakses layanan pelaporan melalui
ponsel maupun komputer.
* Menjadi mitra pengawasan dalam
pelestarian hutan.
Sistem ini dirancang mengacu pada regulasi nasional, termasuk:
* UU No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
* Permen LHK No. P.83 Tahun 2016
tentang Perhutanan Sosial, yang
mengedepankan pengelolaan hutan
berbasis masyarakat.
Sebagai bentuk transparansi dan komitmen publik, tautan klik link https://forms.gle/GKWQhyt7MN6nZwE67 pelaporan digital akan disebarkan secara luas melalui papan pengumuman di desa-desa serta kanal media sosial resmi KPHL Belantu Mendanau.
“Kami percaya bahwa pelestarian hutan tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu kolaborasi aktif dari masyarakat dan semua pihak terkait. Inovasi ini adalah bentuk ajakan kami untuk menjaga hutan bersama-sama,” ujar Jookie Vebriansyah, Plt Kepala UPTD KPHL Belantu Mendanau, didampingi oleh juru bicara KPHL, Saudara Yoyon, Minggu (11/5/25).
Dengan sinergi dan teknologi, kita optimis Hutan Belantu Mendanau dapat terus dijaga dan memberi manfaat berkelanjutan bagi generasi mendatang.