BABELTERKINI.COM, MANGGAR – Dua nama besar dalam industri timah, Amin dan Rendi, diduga kuat menjadi otak di balik aktivitas tambang timah ilegal yang merusak Daerah Aliran Sungai (DAS) Manggar. Informasi dari berbagai sumber menyebutkan bahwa aktivitas pertambangan liar yang kian masif di wilayah tersebut memiliki keterkaitan langsung dengan keduanya.
Tambang-tambang ilegal di kawasan tersebut diketahui menjual hasil timahnya kepada pihak-pihak yang berada di bawah kendali Amin dan Rendi. Transaksi jual beli ini berlangsung terstruktur dan sistematis, mengindikasikan keberadaan jaringan terorganisir yang memanfaatkan celah pengawasan aparat di lapangan.
Pihak Polres Belitung Timur sempat melakukan pengecekan langsung ke lokasi tambang. Namun, saat petugas hendak melakukan penertiban, tidak ditemukan aktivitas penambangan di lokasi. Kondisi ini menimbulkan dugaan kuat adanya kebocoran informasi sebelum operasi berlangsung.
