Puluhan Jukir Terjaring Operasi Pekat II Menumbing, Begini Tanggapan Kapolda Babel

Menurut Hendro, pembinaan ini penting dilakukan mengingat para jukir ini dianggap sangat membantu tugas Kepolisian dan masyarakat. Sehingga, langkah pembinaan dan pelatihan sangat tepat diberikan kepada juru parkir.

“Karena tugas mereka ini membantu, anggaplah membantu polisi, anggaplah membantu masyarakat, pertama dan utamanya mengutamakan keselamatan dia, keselamatan masyarakat dan jangan mendahulukan yang membayar,” ucapnya.

Oleh karena itu, sebagai tindaklanjutnya, Hendro telah memerintahkan Dir Lantas dan jajarannya mengumpulkan para jukir ini untuk diberikan pembinaan dan pelatihan.

“Mungkin pertama dikumpulkan di ruangan, nanti untuk kontrolnya langsung main dilapangan. Ketika ada menemukan salah mengatur, mendahulukan yang bayar itu kita latih,” sebut Kapolda.

“Bagaimana menyetop kendaraan, memperlambat kendaraan, menghentikan kendaraan termasuk bagaimana cara meminta untuk ongkos parkir yang sopan dan tidak melebihi tarif yang telah ditentukan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Jenderal bintang dua Polri ini berharap dengan adanya pembinaan dan pelatihan yang telah diberikan jajarannya ini, para jukir bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Jadi semua aspek bisa terlayani dan tercukupi. Masyarakat yang parkir aman, kemudian pulang aman, mereka para juru parkir mendapatkan mata pencaharian untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Polisi juga merasa terbantu,” pungkasnya. (rel) 

error: Content is protected !!