Diduga Jadi Tempat Penimbunan Timah dan Solar Ilegal, Rumah di Air Ketekok Disorot

“Rumah itu dijadikan JR tempat menyimpan timah dan solar. Yang menjaga rumah itu anak buahnya, orang Jawa,” ujar seorang sumber terpercaya kepada Babelterkini.com, Kamis (26/6/2025). Sumber meminta identitasnya dirahasiakan.

Lebih lanjut, sumber tersebut mengungkapkan bahwa pasokan solar diperoleh JR dari seseorang berinisial JN, yang disinyalir pengurus salah satu SPBU di Belitung. BBM subsidi tersebut JN jual kepada JR dengan harga Rp150 ribu per jerigen, lalu diangkut menggunakan mobil dan disimpan di rumah tersebut.

“Solar itu diambil dari SPBU, dibawa ke gudang pakai mobil. Kalau timahnya disimpan dalam boks,” tambahnya.

error: Content is protected !!