BABELTERKINI.COM, PANGKALPINANG – Sebanyak 16 partai politik pendukung pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil-M Hakim pada Pilkada Serentak 2024, tidak semuanya lagi mendukung Maulan Aklil atau Molen yang maju kembali di Pilkada Ulang 2025.
Di Pilkada Ulang 2025, Molen memilih tidak lagi berpasangan dengan M Hakim. Namun kali ini untuk wakilnya adalah Zeki Yamani.
Pada Pilkada 2024 lalu, 16 parpol pengusung Molen dan pasangannya terdiri dari 9 parpol parlemen yakni PDIP, Nasdem, Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PPP, PAN, PKB dan 7 parpol non parlemen yaitu Garuda, PKN, Partai Ummat, Parta Buruh, PSI, Perindo, dan Hanura.
Meski diusung 16 partai politik, Molen dan pasangannya kalah telak melawan Kotak Kosong. Pasangan Molen hanya mampu meraih suara sebanyak 35.177 (42,2%).
Sedangkan lawannya Kotak Kosong meraup suara yang signifikan yakni sebanyak 48.528 (57,98 %).
Dari 16 parpol pendukung di Pilkada 2024, hanya tersisa satu parpol yang mendukung Molen dan pasangannya. Sedangkan dari 15 parpol sisanya secara tegas menyatakan tidak lagi mendukung Molen dan mengusung pasangan bacalon lain.
Satu parpol yang tersisa yang mencalonkan Molen dan pasangannya di Pilkada Ulang 2025 yaitu Partai Gerindra.
PDIP yang sebelumnya mengusung Molen di dua kali Pilkada Pangkalpinang yakni pada 2018 dan 2024 ternyata di Pilkada Ulang 2025, tidak lagi.
DPP PDIP memutuskan mencalonkan kader lain yaitu Saparuddin dan Dessy Ayutrisna. Surat keputusan pencalonan Saparuddin sebagai bakal calon wali kota dan Dessy Ayutrisna sebagai bakal calon wakil wali kota di Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025, diteken Ketua Umum PDIP Megawati Sukarno Putri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristianto.
Pasangan ini, selain diusung PDIP, juga mendapat dukungan dari PKB, Demokrat, PAN, PPP dan PKN.
Sedangkan Golkar, Nasdem, PKS, Partai Ummat dan Partai Buruh mengusung pasangan Basit Cinda-Ust Dede Purnama.