“Operasi ini akan berjalan selama 14 hari dan akan berakhir sampai tanggal 27 nanti. Jadi kita berharap masyarakat dapat lebih tertib dalam berkendara sehingga mengurangi fatalitas angka kecelakan lalu lintas,”ungkap Pringadhi.
Pringadhi juga menyoroti penggunaan kendaraan yang dilakukan oleh para pelajar terutama pada waktu jam sekolah.
Oleh karenanya, Perwira Melati Tiga Polri ini mengharapkan peran serta orangtua agar lebih selektif untuk memberikan kendaraan kepada anak-anaknya.
“Untuk anak-anak sekolah kita harapkan orangtuanya agar lebih selektif lagi. Kalau bisa, anak-anaknya diantar oleh orangtua ke sekolah,”ujarnya.
“Nanti ketika kedapatan anak-anak sekolah yang masih di bawah umur bawa kendaran tentu akan kita lakukan pembinaan,” sambungnya.
Selain itu, Pringadhi juga menyebutkan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada para pengendara yang terindikasi over dimensi dan over load.
“Nanti rencana kita akan mendatangi kawan-kawan supir barang, kalau nanti odol kita coba tertibkan dan ingatkan. Termasuk penggunaan knalpot brong nantinya,” sebutnya. (rel)