BABELTERKINI.COM, PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang meluncurkan program distribusi Makanan Bergizi (MBG) secara door to door kepada kelompok sasaran Ibu Hamil (Bumil), Ibu Menyusui (Busui), dan Balita (3B).
Diketahui, program ini perdana dilakukan, dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pangkalpinang Mie Go, yang digelar di Balai LB Kecamatan Bukit Intan, Senin(14/7/2025).
Dalam sambutannya, Sekda Mie Go menyampaikan bahwa program MBG merupakan langkah konkret pemerintah untuk memperkuat ketahanan gizi masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan yang sangat menentukan kualitas generasi masa depan.
“Hari ini kita melakukan pembagian makanan bergizi perdana di Kecamatan Bukit Intan, dengan sasaran 3B. Kita berharap makanan bergizi ini dapat memenuhi kebutuhan gizi mereka,” ucapnya.
Sekda Mie Go menambahkan, asupan gizi yang optimal sejak dini memiliki dampak besar terhadap tumbuh kembang anak, baik dari masa kehamilan hingga balita. Pemerintah daerah menaruh perhatian serius terhadap pemenuhan gizi sebagai fondasi utama dalam mencetak sumber daya manusia unggul.
“Kalau bergizi tentu mereka akan sehat. Pertumbuhan dan perkembangan dari janin, bayi hingga balita akan lebih baik. Dengan terjaminnya gizi, ini tentu akan menciptakan generasi penerus bangsa untuk tercapainya Indonesia Emas tahun 2045,” tegasnya.
Sebagai bagian dari komitmen memperluas jangkauan program, Mie Go menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang telah menyiapkan fasilitas pendukung. Salah satunya dengan menyediakan lahan untuk dipinjam-pakaikan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) guna pembangunan Satuan Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) di beberapa titik.
“Kita sudah menyiapkan lahan Pemkot Pangkalpinang untuk dipinjam-pakaikan ke BGN dalam pembangunan SPPG baru. Dengan tersebarnya SPPG ini, jangkauan distribusi makanan bergizi akan semakin luas,” ungkapnya.
Tiga lokasi telah ditetapkan sebagai titik pembangunan SPPG tahap awal, yakni di Kecamatan Gabek, Bukit Intan, dan Gerunggang. Pada tahap perdana ini, sebanyak 120 paket MBG disalurkan kepada warga, masing-masing 40 paket untuk Bumil, Busui, dan balita.
“Ini baru langkah awal. Kita mulai dari Kecamatan Bukit Intan dulu, nanti akan bertahap dilanjutkan ke kecamatan lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fazar Supriadi Sentosa, memberikan apresiasi atas langkah cepat dan terarah yang dilakukan Pemerintah Kota Pangkalpinang. Ia menilai pendekatan door to door yang diambil Pemkot sangat strategis karena menyentuh langsung keluarga sasaran.
“Saya mengapresiasi Pemkot Pangkalpinang, karena ini merupakan langkah nyata dan terarah. Menurut saya pendekatan door to door yang di ambil sangat strategis, karena menyentuh langsung keluarga sasaran,” katanya.
Fazar juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keberlanjutan program ini, terutama dalam hal pendampingan dan edukasi kepada keluarga penerima manfaat. (Oby)