Tambak Udang Vaname PT VIP di Mengkubang Beltim Menuai Kontroversi

BABELTERKINI.COM, BELITUNG TIMUR – Rencana pembangunan tambak udang vaname oleh PT Vaname Inti Persada (VIP) di Tanjung Batu Burok, Desa Mengkubang, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), menuai kontroversi. Pembangunan tambak udang yang akan membentang seluas 43 hektar ini terkesan sarat kepentingan.

Sejumlah upaya dilakukan untuk menutupi status sebenarnya dari lokasi pembangunan tambak udang. Salah satunya adalah klarifikasi segelintir pihak berkepentingan yang menyebut bahwa lahan pembangunan tambak udang tidak masuk dalam kawasan Hutan Lindung Pantai (HLP) Burung Mandi.

Pernyataan seakan mengambang pun muncul dari Kepala UPT KPHP Gunung Duren, Cahyono. Sebelum insiden pengeroyokan terhadap tiga wartawan yang sedang meliput di lokasi. Cahyono mengaku bahwa lahan yang sebagian telah digarap PT VIP berada di dalam kawasan hutan lindung.

Namun, pernyataan itu berubah saat dirinya muncul di salah satu akun media sosial TikTok. Dalam video tersebut, Cahyono justru menyatakan bahwa lahan tersebut bukan kawasan hutan lindung. Bahkan, ia secara terbuka menunjukkan peta bidang lahan untuk mendukung klaimnya. Pernyataan Cahyono disinyalir sebagai bentuk pembohongan publik terhadap masyarakat. Keberanian Cahyono menampilkan peta sambil menyatakan lahan tambak tak masuk kawasan hutan lindung justru semakin memperkuat dugaan adanya manipulasi informasi terhadap publik.





error: Content is protected !!