Lebih mengkhawatirkan, pengiriman tersebut diduga berlangsung tanpa pengawasan ketat dari instansi terkait.
Identitas pemilik pasir timah yang dikirim juga masih menjadi tanda tanya. Dugaan sementara, praktik serupa telah berlangsung berulang dengan pola dan jalur yang sama.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait dalam upaya konfirmasi. (red)
