“Pengamanan terjadi sekitar pukul 10 atau 11 malam. Ada lima mobil milik penambang di lokasi. Kemungkinan ada bekingan belakang mereka,” katanya.
Namun, dari sekitar 20 orang yang awalnya diamankan, hanya sembilan orang yang diproses di Polsek untuk diperiksa lebih lanjut. “Sisanya ke mana, saya tidak tahu,” sambung sumber itu.
Upaya konfirmasi kepada Kapolsek Sijuk, IPTU Yuharnes, belum membuahkan hasil. Pesan yang dikirim redaksi melalui WhatsApp tak kunjung direspons.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Belitung saat dikonfirmasi menyatakan pihaknya masih mendalami aktivitas tambang ilegal tersebut.