Bila hal tersebut terus menerus di biarkan pimpinan tertinggi partainya tentu akan mencoreng marwah partai itu sendiri.
Salah satu warga yang enggan di sebut nama, saat di minta tanggapan terkait sikap ketua DPRD Bangka, Jumadi alias Adok. Pihak sangat menyayangkan sikap diam dan pelit untuk merespon, kalau wartawan saja sulit di layani bagaimana masyarakat biasa.
” Kalau abang – abang wartawan saja sulit untuk bertemu, apalagi masyarakat biasa. seharusnya seorang pejabat, apalagi selaku ketua DPRD jangan lah alergi dan pelit bersuara bila di butuhkan komentarnya, karena suara dan komentar seorang ketua DPRD itu sangat berpengaruh terhadap kebijakan yang di jalankan oleh pejabat publik yang ada di Kabupaten Bangka demi terwujudnya arah suatu kebijakan yang akan di jalankan di suatu daerah,” sesal warga dengan penuh kecewa.










