Mitra PT Timah Keluhkan Harga Tak Transparan dan Dana Tersendat

Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa hingga kini mitra belum menerima pencairan dana, padahal kebutuhan operasional terus berjalan. “Penambang tahu prinsipnya: ada barang, ada uang. Tapi mitra PT Timah justru menghadapi situasi ada barang, uang macet. Bagaimana solusinya?” tegasnya.

Mitra mendesak agar pencairan dana untuk periode Agustus dan September segera direalisasikan. Mereka menilai hal ini penting untuk menjaga keberlangsungan kemitraan.

Selain itu, mitra juga berkomitmen mengikuti langkah PT Timah dalam penetapan NIUJP sesuai fluktuasi kadar Sn serta mempertimbangkan recovery logam dari bijih timah hasil tambang darat maupun ponton isap produksi (PIP) di Bangka Belitung.

“Kami berharap pencairan segera dilakukan agar kemitraan tidak mati suri. Jika terus tertunda, semua akan macet dan berujung pada rusaknya kerja sama dengan PT Timah,” pungkas sumber.





error: Content is protected !!