BABELTERKINI.COM, MENTOK – Aktifitas tambang laut (TI) ilegal di Perairan Tembelok serta Keranggan Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat dua hari ini kembali menggeliat meski pekan lalu sudah distop aparat gabungan. Tanpa restu warga, para penambang terkesan nekat bekerja. Karena itu sejumlah kalangan serta perwakilan warga sekitar meminta Aparat Penegak Hukum (APH) menindak tegas para pelaku serta menyelidiki kemana larinya pasir timah ilegal tersebut.
Padahal Jumat, pekan kemarin aparat gabungan dipimpin Polres Bangka Barat sudah memperingatkan agar para penambang menghentikan kegiatannya serta membersihkan seluruh ponton dari perairan tersebut. Aktifitas pun terhenti, namun kali ini kembali buka dan makin terang-terangan.
Informasi bakal dibukakan kembali aktifitas tambang laut Keranggan kemudian ternyata juga dimanfaatkan oleh sejumlah oknum yang mengatasnamakan ‘panitia’ tambang untuk mengambil keuntungan.
Para oknum menerapkan aturan dengan menjual bendera ponton. Alih-alih untuk warga, duit bendera yang dikumpulkan kebanyakan justru lari ke kantong pribadi.
