Ancaman Kecerdasan Buatan terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa

BABELTERKINI.COM – Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Melalui teknologi digital, penggunaannya terus di promosikan, memberikan kemudahan instan dalam menyelesaikan berbagai macam persoalan. Akan tetapi penggunaan yang tak terkendali justru menimbulkan pertanyaan baru tentang kemampuan berfikir manusia yang terus bergantung kepada teknologi kecerdasan buatan ini.

Terutama dalam sektor Pendidikan, tak hanya anak sekolah saja, bahkan perguruan tinggi sekalipun mengalami dampak yang serupa yakni masifnya penggunaan kecerdasan buatan dalam proses akademik. Platform seperti ChatGPT, Gemini, dan Copilot kini menjadi “mitra belajar” baru mahasiswa.

Namun, di balik citra inovasi teknologi yang memudahkan proses akademik, Fenomena ketergantungan AI terus terjadi, mendorong terbukanya ancaman serius terhadap cara berfikir mahasiswa. Fenomena ini berpotensi menurunkan daya nalar, melemahkan intelektual, dan menciptakan generasi “pintar yang palsu”.

Pertama, AI menggerus proses intelektual mahasiswa secara sistematis. Berpikir kritis bukanlah hasil keturunan, tetapi hasil dari serangkaian proses yang sangat Panjang, meliputi proses bertanya, menelaah, menganalisis, dan menguji argumen. Saat mahasiswa lebih memilih menerima jawaban yang diberikan oleh kecerdasan buatan tanpa adanya proses berfikir dari mahasiswa itu sendiri, maka yang terjadi adalah proses pembentukan nalar akan terhenti.

Menciptakan ilusi yang membuat mahasiswa tampak cerdas dalam menyelesaikan tugas, tetapi gagal dalam proses berpikirnya.
Kedua, penggunaan kecerdasan buatan tanpa kendali dan tanggung jawab akan mendorong terbentuknya budaya akademik instan yang mengancam esensi dari sebuah perguruan tinggi. Kecenderungan akan proses yang mudah akan mendorong mahasiswa menghindari bacaan ilmiah yang kompleks karena dengan teknologi kecerdasan buatan, mereka dapat merangkum semuanya dalam hitungan detik.