Ia berharap melalui pengukuhan ini, setiap ASN dapat menjadi pionir dalam mendukung transformasi digital pemerintahan guna memperkuat keterbukaan informasi, akuntabilitas, dan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Talkshow tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dengan tema sejalan arah reformasi birokrasi digital, di antaranya Asisten Administrasi Umum Setda, Yunan Helmi, yang membawakan materi “Pengembangan Organisasi yang Adaptif dan Responsif terhadap Perubahan Teknologi dan Kebutuhan Masyarakat.”
Selanjutnya, Andre, Pranata Komputer Ahli Madya Diskominfo, menyampaikan materi “Implementasi Teknologi Digital dalam Pemerintahan”, dan Firman, Statistisi Ahli Muda BPS Babel, memaparkan “Peran Agen Perubahan dalam Transformasi Digital dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.”
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menegaskan kembali komitmennya untuk menumbuhkan semangat ASN BerAKHLAK, Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, sebagai fondasi utama reformasi birokrasi.
“Dengan kerja kolektif dan kolaborasi yang kuat, transformasi digital pemerintahan di Bangka Belitung dapat terwujud secara nyata, menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, dan berkualitas,” tutup Fery. (rel)










