M menambahkan, aktivitas tambang laut di wilayah itu kembali marak dalam tiga malam terakhir, setelah sebelumnya sempat berhenti karena penertiban aparat. Ia menduga ada pihak yang membekingi kegiatan ilegal tersebut.
“Tiga malam terakhir tambang timah laut mulai beroperasi lagi. Mereka tidak akan berani kalau tidak ada yang membekingi,” ujarnya.
Warga menyebut, laporan mengenai aktivitas tambang ilegal itu sudah dua kali disampaikan ke Polsek Membalong.
Sementara itu, Kanit Gakkum Sat Polairud, Ipda Angga Saputera, S.H., seizin Kasat Polairud Polres Belitung, AKP M.H. Muafiqi mengakui bahwa lokasi tambang di perairan Ulim memang telah berulang kali ditertibkan.
