Sukses di Pemilu 2024, PAN Babel Minta Zulkifli Hasan Tetap Sebagai Ketum PAN 2025-2030

BABELTERKINI.COM, PANGKALPINANG – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengharapkan ketua umum DPP PAN Zulkifli Hasan untuk kembali memimpin DPP PAN sebagai ketua umum periode 2025-2030.

Pasalnya, Zulkifli Hasan yang kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan dianggap sukses membawa Partai Amanat Nasional di Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, PAN masuk posisi tujuh persen perolehan secara Nasional.

Sebelumnya, dalam Pemilu 2019 PAN berada2024-2030 di angka enam persen.

Zulkifli Hasan sendiri saat ini sudah 2 kali berturut-turut dipercaya menjadi Ketua Umum DPP PAN.

“Kami DPW PAN Bangka Belitung dan seluruh DPD PAN se Bangka Belitung mendukung dan mengharapkan Saudaraku Bang Zulkifli Hasan menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2025 – 2030,” ungkap Ketua DPW PAN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Patrianusa Sjahrun, Jumat (26/4/2024).

Dijelaskannya, dukungan dan harapan dari DPW dan DPD PAN se Babel tersebut tentunya setelah mempertimbangkan dan melakukan evaluasi terhadap kinerja atau performa Zulkifli Hasan saat ini.

“Beliau secara nasional suskes membawa PAN sejajar dengan partai besar lainnya dan diperhitungkan oleh partai lain.Kemudian secara nasional telah menaikkan perolehan suara dan kursi PAN di Legislatif DPRI.
Selain itu, selama ini belum ada perhatian seorang Ketum kepada pengurus wilayah maupun daerah dan kader yang luar biasa,terutama ketika pemilu legislatif 2024 ini, pengorbanan beliau luar biasa baik tenaga, pikiran maupun dukungan bagi kader dan membesarkan PAN,” beber Patrianusa.

Zulkifli Hasan atau lebih dikenal dengan nama Zulhas adalah seorang wirausahawan dan politisi kawakan Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi di kabinet presiden Joko Widodo.

Masuknya Zulhas ke kabinet menandai bergabungnya PAN di pemerintahan kedua Joko Widodo setelah menjadi oposisi sejak 2018.

Sebelum diangkat menjadi Menteri Perdagangan, ia menduduki pimpinan MPR RI dan sempat menjabat Menteri Kehutanan di bawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sejak awal kabinet kedua dibentuk.

Ketika menjabat Menteri Kehutanan, Zulhas telah dua kali menerima gelar doktor kehormatan, yaitu di bidang administrasi publik dari Universitas Sejong di Seoul, Korea Selatan dan manajemen sumber daya manusia dari Universitas Negeri Semarang.

Selama tahun 2004–2009, ia berkiprah di lembaga legislatif sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Kemudian, sejak 2005 hingga 2010, ia memegang jabatan internal partai sebagai Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional.

Selain itu, Zulhas pernah didapuk menjadi Wakil Ketua Majelis Pembina Pusat Persatuan Tarbiah Islamiah periode 2016–2021.

Zulkifli Hasan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 53 Jakarta pada tahun 1982.

Selanjutnya, ia mengambil program sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1996.

Ia kemudian mengambil program pasca sarjana di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan mendapat gelar Magister Manajemen pada tahun 2003. (red)